
Tapi,ada pertanyaan di benak saya yang selama ini belum pernah saya temukan jawabannya. Apakah air laut itu bermacam-macam?? maksud saya,adakah air laut yang rasanya tidak asin. Ya,mungkin saja manis, pedas, gurih ataupun masam. Soalnya,saya bingung sekali. Menurut riset penelitian sebuah Universitas di Amerika Serikat,air laut itu mengandung sekitar 3,5% garam murni dan air tawar mengandung sekitar 0,05% garam murni. Tapi,mungkin itu air laut di daerah subtropis,kali,,ya?? kalau di daerah tropis seperti Indonesia itu palingan gak seasin itu. Atau bahkan gak asin sama sekali (campak).
Coba lihat saja di negeri kita ini yang katanya kaya akan kelautan (sekitar 5,8 km2). Masih saja import garam dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhannya. Bahkan hingga 40% garam yang ada di Indonesia ini adalah garam import dari luar negeri. Dan itu bukanlah angka yang kecil,mengingat kebutuhan garam di Indonesia ini sangatlah besar. Padahal jika kita tinjau menurut luas kelautan Indonesia yang sekitar 5,8 km2 dan menurut riset penelitian akan kandungan garam pada air laut yang katanya hingga 3,5%,sebenarnya Indonesia sangat tidak pantas apabila masih meng-import garam dari luar negeri. Bahkan,Indonesia seharusnya sudah tampil sebagai negara pengeksport garam terbesar di dunia.
Nah,sekarang coba anda bayangkan,apa lagi alasannya kalau bukan karena kandungan garam di air laut Indonesia itu emang gak seasin air laut pada umumnya. Masihkah anda menunggu alasan politik yang semakin berbelit-belit dari pemerintah dan komplotannya?
Coba lihat saja di negeri kita ini yang katanya kaya akan kelautan (sekitar 5,8 km2). Masih saja import garam dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhannya. Bahkan hingga 40% garam yang ada di Indonesia ini adalah garam import dari luar negeri. Dan itu bukanlah angka yang kecil,mengingat kebutuhan garam di Indonesia ini sangatlah besar. Padahal jika kita tinjau menurut luas kelautan Indonesia yang sekitar 5,8 km2 dan menurut riset penelitian akan kandungan garam pada air laut yang katanya hingga 3,5%,sebenarnya Indonesia sangat tidak pantas apabila masih meng-import garam dari luar negeri. Bahkan,Indonesia seharusnya sudah tampil sebagai negara pengeksport garam terbesar di dunia.
Nah,sekarang coba anda bayangkan,apa lagi alasannya kalau bukan karena kandungan garam di air laut Indonesia itu emang gak seasin air laut pada umumnya. Masihkah anda menunggu alasan politik yang semakin berbelit-belit dari pemerintah dan komplotannya?
0 komentar:
Posting Komentar